Tips melengkapi administrasi untuk mendaftar polri

Hy guys, good afternoon. Welcome back to my site. Mumpung tanggal merah dan nggak dapet sprint nih saya akan berbagi tips untuk kalian semuanya. Yah semoga kalian terbantu dengan tips ini.

Sebenarnya untuk pendaftaran sendiri dibutuhkan 5 rangkap berkas. Tapi untuk jaga-jaga lebih baik kalian foto kopi tuh berkas 10 lembar. Berkas yang asli juga dikumpulkan dalam 1 map tersendiri. dan yang fotokopian nanti ada 4 map. Map untuk pendaftaran adalah berwarna KUNING. Dan beli yang ada snechelternya. Kayak gini nih contohnya. Kalau aku dulu sih belinya yang merk diamond. 1 harganya 3000

1. Fotokopi KTP dan KK yang dilegalisir (Terbaru)
Pastikan biodata KTP dan KK kalian harus sama persis ya guys. Kalau seumpamanya beda 1huruf aja maka siap2 berkas kalian nggak diterima. Fotokopilah masing -masing 10 lembar dan dilegalisasi di Dispenduk.

2. Fotokopi Akte Kelahiran yang dilegalisir (Terbaru)
Sama halnya dengan yang diatas, periksa kembali biodata kalian. Foto kopi, dan juga legalisir di Dispenduk

3. Fotokopi Ijazah Terakhir yang dilegalisir  (Terbaru)
Foto kopi semua ijasah yang kalian punya, mulai dari SD, SMP, SMA, maupun ijasah Diploma atau Sarjana jika punya. And all of this harus dilegalisasi di sekolah masing-masing dan untuk ijasah SD, SMP, dan SMA harus dilegalisasi juga di Dinas Pendidikan. Jadinya legalisasinya dobel. Terus gimana yang masih duduk di kelas 12. Tenang, kalian wajib fotokopi nilai raport kelas 12 semester 1 kalian. Dan di legalisasi pihak sekolah. Untuk nilai UN minimal 6 deh kalau nggak salah, lupa. Hehehe, soalnya udah lama. Dan nilai raport minimal 7 (lupa juga nih). Hati-hati untuk yang masih kelas 12. Walau nilai raport kalian diatas 7, dan seumpamanya kalian sudah sampai tahap 4 misalnya, tapi kalau nilai UN kalian keluar dan tidak memenuhi syarat. Maka kalian dianggap gugur. So, be carefull guys.
Maka dari itu jangn cuman nyiapin fisik aja kalau mau daftar Polri, soalnya Akademik juga dibutuhkan. Kalau kalian perlu tahu, tes Akademik itu sama aja dengan tes Pembuangan. Karena akan separo lebih yang akan gugur di tes ini. Untuk Tes  Akademik akan dibahas di tulisan saya selanjutnya. ;)

4.SKCK
Tara.... What is SKCK? SKCK adalah surat keterangan catatan kepolisian. How can we get it? ok, first siapkan foto kopi KTP sama KK kurang lebih masing2 5 lembar (yah buat jaga-jaga lah), foto 4x6 yang terbaru (untuk cewek, jangan pakek jilbab), background terserah. Tapi saya sarankan merah, kuning juga gpp. Dan tentunya uang kalau aku dulu sih 50rb masih ada kembaliannya. OK, we go to kantor kelurahan untuk meminta surat keterangan dari desa (aku lupa disini bayar apa enggak). Abis itu kita pergi ke Polsek. Disini kita minta surat pengantar ke Polres untuk buat SKCK, disini kita nyerahin KK, KTP, sama foto 1 lembar dan bayar uang 10rb. Kalau ini aku inget 10rb soalnya ada peraturanyya. Abis itu kita ke Polres, langsung aja menuju ruang sidik jari. Abis buat sidik jari trus kita baru pergi ke SKCK. bayar 10rb juga. Tunggu lumayan lama sih, abis itu jadi deh. Jangan lupa fotokopi dan juga legalisasi. Untuk legalisasi gratis. Gak dipungut biaya


5. Mengisi blangko biodata sebagai data pendaftaran resmi.
Blangko ini akan kalian dapet di Polres. Aku dulu malah beli. Dan ini nih yang paling paling paling nyebelin . Aku aja hampir gak jadi daftar polri gara-gara ini dulu -.- Di Blangko ini ya ada banyaaaaaaaaaaaak banget berkas. Ada riwayat hidup lah, keterangan belum menikah lah, tidak terikat dengan ikatan dinas lah, lah pokoknya ada segala macam tetek bengek dan itu harus DITULIS TANGAN! dan GAK BOLEH DI TYPE-EX. So, can you imagine that? Dan harus nulis 5 rangkap? Oh My Godness. Jadi harus diperlukan banyak kehati-hatian dan kesabaran yang luar biasa extra. Di blangko ini nanti juga diperluin materai 6000, ttd ortu, ttd kepala desa, ttd camat juga (helo, nggak sekalian ttd presiden nih).  Yah, tapi begitulah perjuangannya. Namanya juga bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian.

OK guys, thanks for read it. And you can help me to share this article. Monitor melaporkan untuk 8-15 menangis, 8-13 Selamat Siang . Salam Harkamtibmas